November 8, 2025

Tribune Plus

Mimbar Masyarakat Kritis dan Demokratis

Gelar Wasbang Di Desa Wayau, Anggota DPRD Partai PKB Sampaikan Hal Ini

Bagikan Berita di Atas

Loading

TANJUNG,TRIBUNEPLUSONLINE.COM Anggota DPRD Tabalong dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Akhmad Helmi SH. lakukan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) di Desa Wayau Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong pada Minggu (19/11/2023).

Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang tersebut sesuai nomenklatur terbaru sebutannya Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila yang merupakan kewajiban semua anggota DPRD Kalsel menyosialisasikan.

Sesuai nomenklatur Wasbang atau Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila terdiri dari empat pilar kebangsaan yang harus semua elemen bangsa atau seluruh lapisan masyarakat perlu ketahui.

Keempat pilar kebangsaan tersebut yaitu Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Sebagaimana kita ketahui, sila keempat Pancasila yaitu Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan salah satu wujudnya,” ujarnya

Sementara dalam kegiatan tersebut turut menghadirkan Kapten INF Budiono sebagai narsumber menyambut baik kegiatan diskusi wawasan kebangsaan tersebut. Hal itu menjadi kewajiban bagi semua masyarakat untuk mengenal dan memahaminya.

“Wawasan kebangsaan itu milik semua warga negara, supaya mereka juga paham yang mungkin lupa menerapkan nilai-nilai dari wawasan kebangsaan tersebut, kita memiliki kewajiban mencintai bangsa kita, kita rela berkorban dan pantang menyerah. Jadi, itu nilai-nilai dari wawasan kebangsaan yang harus dimiliki seluruh masyarakat,” tuturnya.

Diakhir diskusi, Helmi berharap masyarakat bisa lebih memahami makna dari wawasan kebangsaan, ia juga menambahkan seseorang harus bisa memahami bahwa menjunjung persatuan dan kesatuan adalah bagian dari wawasan kebangsaan.

“Jangan sampai kita semua terpengaruh paham-paham yang akan merusak rasa nasionalisme dan cinta tanah air kita,” pungkasnya. (rell)
Editor: RiyanMaulana.tribuneplusonline.com