November 6, 2025

Tribune Plus

Mimbar Masyarakat Kritis dan Demokratis

Diskominfo dan Dinsos Gelar Workshop Digitalisasi

Bagikan Berita di Atas

Loading

TANJUNG,TRIBUNEPLUSONLINE.COM Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tabalong menggelar Workshop bertemakan Digitalisasi Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Senin (05/08/2024), di Gedung Informasi.

Kegiatan tersebut diikuti oleh sedikitnya 70 peserta yang berasal dari berbagai kelompok usaha ekonomi masyarakat, pelaku perorangan usaha kecil dan menengah (UMKM) serta lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinsos Tabalong, H Rusmadi mengatakan bahwa, Pemerintah Daerah berupaya memberikan bantuan, dukungan untuk kemajuan usaha ekonomi masyarakat di daerah ini.

“Dinsos sejauh ini telah memberikan bantuan sosial sebesar Rp. 5 juta kepada masing-masing kelompok/pelaku UEP. Selain memberikan tenaga pendampingan guna memastikan bantuan dipergunakan sebagaimana mestinya, tepat sasaran,” katanya.

Ia berharap kebijakan bansos untuk UEP dapat terus dilanjutkan, kedepannya agar ekonomi masyarakat di Kabupaten semakin baik lagi.

“Kebijakan Pemimpin Daerah kedepan sangat penting untuk semakin memperhatikan para pelaku UEP ini,” tandas Rusmadi.

Di tempat yang sama, Kepala Diskominfo Tabalong, H Muhammad Noor Rifani mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mendukung pelaku UEP, tidak hanya dengan kegiatan semacam ini bahkan nantinya bantuannya bisa ditambah lagi.

“Pemkab Tabalong akan berusaha menjadikan pelaku-pelaku UMKM menjadi mandiri, demikian akan terus diberikan bekal agar dapat tercapai yang dicita-citakan tersebut di tengah ekonomi yang berbasiskan digital saat ini,” tuturnya.

Terkait dengan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan terus digenjot Diskominfo melalui berbagai upaya agar tidak ada lagi blank spot di daerah ini. Sehingga pada gilirannya, semakin memudahkan masyarakat ber ekonomi digital.

Menurutnya, ekonomi digital banyak memberikan kemudahan, kemanfaatan untuk masyarakat, bahkan menciptakan ketersediaan informasi yang lebih besar, lebih menghemat waktu, menghemat biaya, dan menghilangkan hambatan atau sekat.

“Saat ini semuanya menjadi mudah, berbelanja sambil tiduran saja bisa. Tidak perlu datang ke toko atau mal untuk berbelanja. Cukup dengan smart phone handphone semua bisa dilakukan,” tegasnya.

Ia juga berkeinginan memprogramkan satu desa mempunyai satu wifi gratis yang bertujuan mendukung Tabalong sebagai satu dari 100 kabupaten kota yang telah didaulat sebagai Smart City di Indonesia serta sebagai Penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kami akan berjuang untuk mewujudkan program ini, jadi mari kita berjuang bersama-sama untuk dapat mewujudkan program ini,” pungkasnya. (rell)

Editor: Khayatunfatimah