Diskominfo Tabalong “Ngobrol Bareng” Bersama KIM dan Influencer

TANJUNG,TRIBUNEPLUSONLINE.COM
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tabalong “Ngobrol Bareng” bersama Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dan Influencer di Kafe Garassi Mabuun, Sabtu (20/07/2024)

Dalam kegiatan tersebut Diskominfo bersama KIM dan Influencer membahas mengenai keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di depan mata.

Menurut Kepala Diskominfo Tabalong, H Muhammad Noor Rifani, hal ini mesti disambut oleh Pemerintah Kabupaten Tabalong dengan melakukan berbagai persiapan. Tentunya agar masyarakat di daerah ini, nantinya tak sekadar menjadi penonton kehadiran IKN.

“Apalagi Tabalong sangat dekat dan berbatasan dengan letak IKN di Kaltim. Sehingga tidak ada cara lain lagi bagi kita, harus menyiapkan segala sesuatunya untuk itu,” katanya.

Pria yang akrab disapa Haji Fani ini pun menjelaskan upaya pihaknya mendigitalisasi Tabalong dalam menyambut IKN, antara lain dengan mempertahankan predikat Kabupaten/Kota Smart City terbaik pertama di Kaldel, penambahan dan penguatan jaringan internet hingga penyediaan internet gratis untuk masyarakat luas.

“Tidak hanya menara BTS, Bakti Kemenkominfo RI dan tower penguat sinyal yang kami upayakan penambahannya, namun juga penyediaan free hotspot WIFI gratis bagi masyarakat terus diperluas,” kata Haji Fani.

Ia menyebutkan sejumlah fasilitas dan pelayanan publik termasuk sekolah-sekolah di Tabalong telah tersedia internet gratis. Sehingga akan sangat disayangkan apabila tidak dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat dalam menyambut IKN.

“Para generasi muda khususnya yang tergabung dalam komunitas-komunitas, influencer, penggiat medsos, tiktokers, youtuber, facebooker dan lainnya, hendaknya dapat memanfaatkannya,” tuturnya,” pungkasnya.

Pada kegiatan ngobrol bareng tersebut, Haji Fani menerima dan mendengar langsung berbagai masukan yang disampaikan oleh masing-masing admin dan tim KIM-Influencer dan ia langsung memberikan tanggapannya dengan langkah rencana yang akan diambil ke depannya. (rell)
Editor: Khayatunfatimah